BONUS AFFILIANT DI FAUCETHUB

Minggu, 08 September 2019

TRADING MENGGUNAKAN INDIKATOR STOCHASTIC

STOCHASTIC OSCILLATOR

Indikator Stochastic Oscillator pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an oleh seorang dokter yang juga merupakan seorang trader saham dan analis teknikal yang bernama George Lane.

Stochastic oscillator merupakan salah satu indikator yang juga bisa membantu Anda untuk menemukan momentum yang baik untuk menentukan entry point.




Indikator ini memiliki dua garis, yaitu: garis %K dan garis %D.
Demi kemudahan untuk membedakannya, biasanya keduanya diberi warna yang berbeda. Warna yang biasa digunakan adalah warna biru muda untuk %K dan warna merah untuk %D. Selain itu, %D juga biasanya ditampilkan sebagai garis putus-putus. Tentu saja warna-warna itu nantinya bisa Anda ganti sesuai selera, yang penting nanti Anda bisa membedakan mana yang %K dan mana yang %D.

Komponen lain adalah area overbought dan oversold. Pada stochastic, area overbought ini berlokasi di atas level 80, sedangkan area oversold berlokasi di bawah level 20.
Di awal telah dikatakan bahwa stochastic bisa membantu Anda menemukan momen entry yang baik. Yang menjadi sinyal adalah crossover (persilangan/perpotongan) antara garis %K dan %D. Sinyal sell yang baik sering muncul ketika stochastic telah berada di area overbought.
Sebaliknya, sinyal buy yang baik seringkali muncul ketika stochastic telah berada di area oversold





Stochastic biasanya bekerja dengan baik pada saat market berada dalam keadaan sideway.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati menerjemahkan sinyal buy ataupun sell dari stochastic pada saat market trending. Kalau begitu, stochastic tak berguna ketika market trending dong? Tidak sepenuhnya demikian, sebab masih ada cara mempergunakan stochastic meskipun market sedang trending. Ketika market sedang trending, Anda masih bisa menggunakan stochatic sebagai referensi. Syaratnya, sinyal yang muncul harus searah dengan tren yang sedang berlangsung. Jadi pada saat downtrend, yang dicari adalah sinyal sell. Sebaliknya pada saat uptrend, yang Anda cari adalah sinyal buy.





Buy-lah engkau pada saat uptrend, dan sell-lah engkau pada saat downtrend




MENEMUKAN DIVERGENCE DENGAN STOCHASTIC



Selain memberikan informasi overbought dan oversold, stochastic juga bisa dimanfaatkan untuk mencari bullish divergence dan bearish divergence. Caranya mirip dengan mencari pola divergence pada CCI.


Di atas adalah contoh bullish divergence yang diperoleh dengan menggunakan stochastic pada grafik AUD/USD. Bullish divergence akan memperoleh konfirmasi ketika stochastic naik melampaui level 50. Stochastic bullish divergence



 Di atas ini adalah contoh bearish divergence yang terlihat pada grafik AUD/USD dengan menggunakan stochastic. Konfirmasi bearish divergence adalah ketika stochastic turun melewati level 50. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah memperbanyak latihan dengan mengamati stochastic.

Praktikan apa yang sudah Anda pelajari selama ini mengenai trading dengan menggunakan Akun Demo.

SALAM PROFIT...

SUPPORT DAN RESISTANCE

SUPPORT DAN RESISTANCE

Salam semua, Hari ini saya akan share mengenai Support dan Resistance,

Apa itu Support.Support adalah batas bawah
Apa Itu Resistance.Resistance adalah batas atas.

Support dan Resistance adalah elemen wajib dan penting kepada pada trader dalam menganalisa pergerakan harga secara teknikal.
Semua trader mengenal istilah Support dan Resistance,yang biasa diringkaskan dengan simbol S&R, SnR, atau S/R.
Hampir semua bank-bank, institusi keuangan besar, para banker serta trader pakar di seluruh dunia menggunakan S&R ini untuk bertransaksi jual beli dalam Forex,saham,binary.
Jadi, mengapa kita tidak menggunakannya juga? Pendapat saya, S&R adalah komponen wajib yang harus digunakan untuk trading.

Apakah itu level Support dan Resistance?

Level Support adalah suatu level atau harga tertentu yang membuat chart memantul ketika menyentuhnya dan mengakibatkan chart tidak mampu menembus level atau harga yang lebih rendah.
Level resistance adalah suatu level atau harga tertentu yang membuat chart memantul ketika menyentuhnya dan mengakibatkan chart tidak mampu menembus level atau harga yang lebih tinggi.
Perhatikan gambar dibawah ini












Bagaimana cara menggambar level Support dan Resistance? ada 3 aturan yang harus digunakan untuk menggambar S and R:
1) Chart harus mengalami pemantulan ketika menyentuh level Support atau Resistance tersebut MINIMUM 2 KALI, bukan 1 kali.
2) Semakin kerap chart mengalami pemantulan atau gagal menembus level tersebut, bererti level Support dan Resistance tersebut semakin penting dan lebih sulit untuk ditembus.
3) Level Support atau Resistance yang BARU TERBENTUK lebih penting DARIPADA level Support atau Resistance yang lama.
Perhatikan gambar dibawah ini




















untuk lebih memahami tentang 3 aturan menggambar level and R Level atau garis resistance adalah garis berwarna biru di bagian atas chart. Resistance tersebut adalah resistance yang penting, karena chart mengalami pemantulan sebanyak 3 kali ketika menyentuhnya, gagal untuk membuat harga lebih tinggi. Level atau garis support adalah garis berwarna hijau di bagian bawah chart. Ada 2 garis support disana, yaitu Support A dan Support B, kedua garis support tersebut sama-sama memantulkan harga sebanyak 3 kali ketika chart hendak turun kebawah.
Jadi, support A dan support B sama-sama penting. Tetapi, mana yang lebih penting? Support B lebih penting karena support B lebih “baru” daripada support A.

Apa kelebihan mengetahui area support dan area resistance?
Saya selalu menggambar garis support dan resistance ini untuk menentukan arah atau trend pergerakan market.















1) Jika Tembus resistance, maka bullish.
2) Jika Tembus support, maka bearish.
3) Jika memantul dari resistance, maka akan bearish dan market akan cenderung turun untuk mengejar support
4) Jika memantul dari support, maka akan bullish dan market akan cenderung naik untuk mengejar resistance

Saya sering menggunakan support dan resistance untuk menentukan entry ketika trading setiap hari dan waktu trade yang sesuai.

1) Buy ketika market sudah Tembus atau valid breakout terhadap resistance
2) Sell ketika market sudah Tembus atau valid breakout terhadap support
3) Buy ketika market gagal menembus support dan menunjukkan signal untuk berganti arah menjadi bullish 4) Sell ketika market gagal Tembus resistance dan menunjukkan signal untuk berganti arah menjadi bearish .

Wassalam.

SALAM PROFIT…

MENGENAL POLA CANDLE STICK

MENGENAL POLA CANDLE STICK LENGKAP

1.POLA NETRAL

 Umumnya tidak menunjukkan arah yang jelas, biasanya harga bergerak relatif datar
 Spining Tops 

2.POLA KONTINUITAS

Umumnya menunjukkan tren yang terjadi berpotensi berlanjut

Marobozu Green/Red,Green / Red Candle, Three Green Soldiers/ Three Red Crows, Bullish Three / Bearish Three

3.POLA REVERSAL

Umumnya menunjukkan potensi perubahan / Pembalikan arah harga

Hammer / Inverted Hammer, Hanging Man / Shooting Star, Bullish / Bearish Engulfing , Tweezer Top / Bottom, Morning Star / Evening star, Morning / Evening Doji Star, Bullish / Bearish Abandon Baby, Bullish / Bearish Harami, Bullish / Bearish Harami Cross, Piercing / Dark Cloud Cover, Bullish / Bearish Kicker

 1.POLA NETRAL

Candlestick yang membentuk pola netral artinya adalah bila candle stick ini muncul, trend yang terjadi sulit diperkirakan,apabila bullish atau bearish.

Spining Tops
















Pola ini berbentuk bila ada body pendek di tengah shadow yang tidak terlalu panjang,Bentuk ini menunjukkan terjadi fluktasi dalam kisaran sempit.pasar sedang berusaha melakukan konsolidasi. Bila terjadi pola spinning top terus menerus,sebaiknya anda melakukan trading jangka pendek atau wait and see.

2.POLA KONTINUITAS

Candlestick yang membentuk pola kontinuitas artinya adalah bila candlestick ini muncul, tren yang terjadi diperkirakan akan terus berlanjut.

Marubozu











Bentuk candle ini terjadi bila ada body penuh tanpa shadow.bentuk ini mengindikasikan pasar yang sangat yakin (condifent). Biasanya trend yang terjadi akan berlanjut (bullish atau bearish)

Green Candle dan Red Candle












Bentuk candle seperti gambar di atas (Red candle dan Green candle) juga bisa dilihat sebagai pola kontinuitas bullish atau bearish,walaupun karakternya tidak sekuat Marubozu. Ada dua hal yang memperkuat trend yang sedang terjadi, yaitu apabila Marubozu,Greend dan Red Candle diikuti oleh :
1. Body yang panjang.Semakin panjang body,menunjukkan bahwa trader sangat yakin pada tindakannya
2. Volume yang besar, Volume yang tinggi juga menunjukkan bahwa trader sangat yakin pada tindakannya, sehingga melakukan transaksi dengan jumlah yang masif.

Three Green Soldiers dan Three Red Crows



















Bila Marubozu muncul secara berurutan, maka pola kontinuitas yang ditunjukkan juga semakin kuat.jika di lihat pola ini seperti tangga. bila bullish dinamakan Three Green Soldiers, sedangkan bila bearish dinamakan Three Red Crows. Setelah terjadi Three Green Soldiers atau Three Red Crows kadang market melakukan koreksi terlebih dahuli sebelum melanjutkan tren. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan selama volume waktu koreksi tidak besar. Pada Three Green Soldiers biasanya muncul pada saat pasar sedang berada pada harga yang rendah cukup lama. pasar saat itu kemungkinan sudah berada di titik paling dasarnya. kemudian muncul keputusan untuk menarik harga ke atas, dengan adanya body candle yang panjang. Rally berlanjut pada periode berikutnya. Sedangkan pola Three Red Crows biasanya muncul pada saat pasar sedang berada di puncak, harga sudah sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama. kemudian pasar melakukan kereksi besar sehingga harga jatuh. Hal ini ditunjukkan dengan adanya body candle panjang. penurunan berlanjut pada periode waktu selanjutnya.

Bullish Three dan Bearish Three



















Pola Bullish Three dan Bearish Three adalah pola kontinuitas yang terdiri dari beberapa buah candle. Pada Bullish Three, awalnya di mulai dengan naik, kemudian diikuti beberapa Candle yang cenderung turun. setelah itu muncul candle naik yang panjang. Kebalikannya, Pada Bearish Three awalnya dimulai dengan candle turun, kemudian diikuti beberapa candle yang cenderung naik. Setelah itu muncul candle turun panjang. Berikut adalah contoh Bearis Three. kalau kita perhatikan pembalikan arah menuju bullish dimulai dengan pola Bullish Engulfing. Lalu tiga Green candle pertama adalah Three Green Soldier. Setelah itu harga berkonsolidasi dan kembali naik lagi membentuk pola Bullish Three.

 3.POLA REVERSAL

Candlestick yang membentuk pola reversal artinya adalah bila candlestick ini muncul, tren yang terjadi di perkirakan akan berbalik.

Doji












Bentuk Candle ini adalah pola reversal yang paling gampang di temui, yaitu tipe candlestick di mana harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan, Sehingga hanya mana harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan, Sehingga hanya terlihat garis tipis di tengah shadow. Ada beberapa bentuk Doji.Anda bisa melihat gambar di atas : Doji biasanya menunjukkan adanya pergantian tren,baik bullish atau bearish.jadi anda perlu waspada jika mendapati adanya Doji. Anda perlu waspada kalau Doji muncul didahului oleh body penuh (Marubozu). Hal ini menunjukkan tekanan jual atau beli sudah jauh berkurang dan kini adalah saatnya pembalikan arah. Konfirmasi jadi tidaknya pola pembalikan tren harus di lihat pada bentuk Candlestick selanjutnya.

Hammer, Inverted Hammer, Hanging Man dan Shooting Star





















Semuanya bisa digunakan sebagai indikasi reversal (pembalikan arah trean). Masing masing bentuk candle tersebut terlihat pada gambar di bawah ini. Ciri khasnya adalah shadow cuma satu.

Tweezer Top dan Tweezer Bottom












Pola twezzer adalah pola reversal yang terdiri dari dua buah candle. Tweezer arti harafiahnya adalah penjepit, biasanya yang di maksud penjepit bulu. harafiahnya adalah penjepit, biasanya yang di maksud penjepit bulu. Twezzer Top ditandai dengan dua buah candle dengan harga tertinggi sama. Bayangkan saja seperti penjepit bulu yang berdiri tegak atau berbalik. Body candle bisa keduanya hijau atau merah atau berbeda. Sebaiknya Tweezer Bottom terdiri dari dua buah candle dengan terendah sama.

Bullish Engulfing dan Bearish Engulfing















Pola engulfing merupakan indikasi reversal yang cukup kuat. Di dalam bahasa inggris,engulfing berarti menutupi. pola ini adalah pola pembalikan atau rever sal yang bisa berupa bearish atau bullish, tergantung dari candle yang terbentuk terakhir ( Bearish engulfing atau Bullish engulfing)

Morning Star dan Evening Star

















Keduanya adalah pola reversal yang terdiri dari 3 buah candle.
Morning star Keduanya adalah pola reversal yang terdiri dari 3 buah candle.Morning star adalah pola bullish reversal. Dan sebaliknya Evening star adalah pola Bearish reversal. Pola ini termasuk kuat karakternya. Bila pola ini terjadi, akan terjadi reversal menuju tren yang baru, dan kemungkinan besar tren baru akan berlangsung cukup lama. Dan berikut pola contohnya : Ciri khas kedua pola ini terletak pada candle yang ditengah,yaitu berupa spinning top yang di apit oleh dua buah candle lain. Bila candle yang tengah ini berupa doji maka pola yang dihasilkan disebut dengan Morning Doji Star dan Evening Doji Star.

Morning Doji Star dan Evening Doji Star.













Kedua pola ini juga merupakan pola reversal yang kuat. Sedangkan bila dilihat dari posisi candle yang berada di tengah,juga sebutan yang lain, yaitu Bullish Abandon Baby dan Bearish Abandon Baby.

Bullish Abandon Baby dan Bearish Abandon Baby.













Keduanya juga merupakan pola reversal yang kuat. Ciri khasnya adalah posisi candle di tengah berada jauh dari kedua candle yang lain ( Seperti bayi yang ditinggalkan kedua orang tuanya)

Bullish Harami dan Bearish Harami














Pola Harami adalah pola reversal yang terdiri dari dari dua buah candle. candle kedua lebih pendek dan berada di tengah candle kedua. Pola ini gampang dikenali, bayangkan saja ibu hamil, dimana candle kedua adalah perutnya. (Harami berarti "mengandung") Munculnya candle yang lebih pandek mengindifikasi bahwa harga telah melompat dari penutupan sebelumnya,dan terjadi ketidakpastian, ditandai dengan pergerakan harga yang sempit. Karena itu anda harus melihat candle berikutnya sebelum mengambil keputusan.

Bullish Harami Cross dan Bearish Harami Cross
















Selain pola yang standar, ada pula varian Bullish Harami dan Bearish Harami. Varian ini dinamakan Bullish Harami Cross dan Bearish Harami Cross. Perbedaannya adalah pada candle kedua, yaitu berupa Doji. Biasanya upper shadow dan lower shadow tidak terlalu panjang. Cara penggunaan Bullish Harami Cross dan Bearish Harami Cross sama saja dengan Pola standarnya.

Piercing dan Dark Cloud Cover



















Pola Piercing adalah pola bullish reversal yang terdiri dari dua buah candle. Pola ini mirip dengan pola Engulfing. bedanya terletak pada posisi candle kedua. Kalau di pola Engulfing candle kedua menutupi, di pola piercing candle kedua sedikit di bawah candle pertama. Sedangkan kebalikannya dari pola Piercing adalah Dark Cloud Cover, yaitu pola Bearish reversal. Di pola ini,candle kedua di atas candle pertama

Bullish Kicker dan Bearish Kicker

















Secara khusus, bila gap terjadi pada peralihan trend, maka akan terbentuk pola.Secara khusus, bila gap terjadi pada peralihan trend, maka akan terbentuk pola Candle yang di sebut dengan Kicker. Pola adalah pola reversal yang cukup kuat. Pola ini mirip dengan Piercing dan Dark Cloud Cover. Terbentuk dari dua buah Candle. Perbedaannya harga melompat pada saat membentuk pola ini, Sehingga harga membentuk Gap. Pola ini biasanya berbentuk akibat berita positif atau negatif yang dampaknya kuat. Ada dua varian dari pola Kicker, yaitu Bullish Kicker dan Bearish Kicker.

Baik sahabat semua, cukup sampai di sini untuk penjelasan saya , semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi semuanya.

SALAM PROFIT...

Sabtu, 07 September 2019

PENGGUNAAN INDIKATOR MOVING AVERAGE (MA)

PENGGUNAAN INDIKATOR MOVING AVERAGE (MA)

 Kali ini saya ingin memberikan pemahaman cara Penggunaan Indikator Moving Average(MA) dalam Trading Olymptrade,
 Moving Average (MA) adalah pergerakan rata-rata.
Apa maksudnya pergerakan rata-rata? Maksudnya adalah harga rata-rata dari suatu aset dalam periode waktu tertentu,
 Moving Average ini adalah tool yang sangat populer digunakan para trader baik yang masih newbie atau bahkan profesional. Alsannya adalah harga suatu aset cenderung menuju nilai rata-ratanya. Bisa dibilang penjual dan pembeli ini dibatasi oleh harga rata-rata ini. Indikator ini adalah dasar dari indikator trading.

 Apa gunanya Moving Avarage ini?
1. Menentukan trend
2. Menentukan titik masuk
 Bagaimana cara menggunakannya?

Pilih indikator “Moving Average” (MA) dari daftar indikator.(tekan tanda plus)























Pilih tipe garis – SMA. Priode MA standar adalah 10
 Pilih warna garis misal kuning,atur ketebalan garisnya,kemudian klik tanda centang
























Menembus Moving Average (MA)

 Menembus MA adalah cara trading yang digunakan untuk menentukan pembalikan tren atau akhir dari pergerakan rata.

Cara menggunakan:

1. Terapkan indikator MA atau EMA pada grafik seperti yang dijelaskan diatas.
2. Tunggu hingga pergerakan saat candle menembus ke atas atau ke bawah garis MA: Apabila candle ditutup di atas MA, ini akan memberikan sinyal naik pergerakan lebih lanjut dan jika demikian kita akan membeli opsi call / naik. Apabila candle ditutup di bawah MA, ini akan memberikan sinyal pergerakan turun lebih lanjut dan jika demikian kita akan membeli opsi put / turun.
Memantul dari MA Memantul dari MA adalah cara dimana yang sudah bergerak menembus garis MA (Moving Average) tapi memantul kembali.

Cara menggunakan:

1. Terapkan indikator MA pada grafik.
2. Tunggu hingga saat cadle mengindikasikan pergerakan harga menyentuh garis MA,sedangkan candle berikutnya menuju ke arah yang berlawanan.
3. Jadi disini kita punya dua candle yaitu candle 1 dan candle 2 pada gambar dibawah,candle satu adalah yang berwarna kuning dan candle dua berwarna ungu.
























Candle pertama bergerak turun menyentuh garis MA tetapi candle kedua bergerak naik dan ditutup diatas garis MA berarti menunjukkan harga akan berbalik (naik) maka kita akan pasang call Candle pertama bergerak naik menyentuh garis MA tetapi candle kedua bergerak turun dan ditutup dibawah garis MA berarti menunjukkan harga akan berbalik (turun) mka kita akan pasang put.

Penggunaan tingkat lanjut Terlepas dari metode yang disebutkan di atas, terdapat banyak cara lain menggunakan MA:

1. Menyilangkan MA jangka panjang: Pasang garis MA dengan priode 10 dan kemudian pasang garis MA satu lagi dengan priode 41
Contohnya, apabila MA jangka pendek (10) menembus MA jangka panjang (41) dari bawah ke atas dan tetap di atas rata-rata, ini adalah sinyal untuk membuka posisi dan mempertimbangkan pergerakan naik/call.

2. Menentukan arah tren:
 Menggunakan karakteristik dasar dari MA – mendefinisikan arah tren. MA dengan jelas mengindikasikan arah tren; semakin curam lerengnya, semakin kuat trennya. cara ini dapat juga diterapkan untuk membangun metode trading.
Apabila MA bergerak naik, dan harga dibawah MA, ini mengindikasikan tren naik dan target kita adalah untuk menemukan titik masuk dengan arah ke atas.
Apabila MA bergerak ke bawah, dan harga di bawah garis, ini berarti bahwa tren menurun, dan kita harus mencari titik masuk dan pembukaan transaksi put/turun.

Demikian contoh Penggunaan Indikator Moving Average (MA) Trading Olymptrade, semoga senantia dapat Profit secara konsisten.

SALAM PROFIT….

RAHASIA SUKSES TRADING BINARY OPTION

 RAHASIA SUKSES TRADING BINARY OPTION

Selamat datang di Binary Option Indonesia

Binary option adalah instrumen investasi terbaru, dulunya di perdagangkan oleh kalangan bankir dan investor secara internal di chicago options exchange. Binary option diperkenalkan ke publik tahun 2010. dulunya hanya para bankir bermodal besarlah yang bisa menikmati keuntungan dari binary option ini tetapi sekarang semua orang sudah bisa menikmatinya,dikarenakan adanya internet sehingga semua orang bisa trading online

 CARA TRADING BINARY OPTION

Buka akun trading, setelah itu pilih aset yang akan ditrading lalu tentukan apakah harga aset tersebut akan naik atau turun dari harga sekarang.Contohnya adalah saya akan trading aset emas Saya memilih aset mata uang EUR/USD lalu saya analisa harga mata uang tersebut akan naik atau turun, jika naik, berarti saya pilih naik dan masukkan jumlah yang akan di trading. Misalkan saya masukkan $100. Jika analisa saya tepat maka saya dapat keuntungan 80% dari $100 yang saya perdagangkan.Jika sehari anda trading 3 kali dengan profit 80% tiap trading berarti anda bisa mendapatkankeuntungan $240 sehari.

 Bagaimana menganalisa suatu aset dengan tepat

1.Membuka Akun Binary Option






















Pertama sekali yang harus kita lakukan adalah membuka akun binary option. Silahkan menuju olymptrade.com untuk membuka akun biary option anda, isikan nama, password dan email anda. Setelah mendaftar maka anda akan memiliki dana virtual $10000 yang akan kita gunakan untuk latihan.


























Ubah grafik menjadi seperti tampilan diatas.



2.Memahami metode “FollowingTrends”



























Metode ini digunakan oleh banyak trader profesional dari seluruh dunia dan telah diakui menjadi strategi perdagangan yang paling efektif. Following trends adalah jenis analisa teknikal berdasarkan pemantauan data historis untuk mengidentifikasikan dan menangkap garis tren.
Sebuah garis tren dapat digambarkan sebagai gerakan harga secara berkelanjutan dalam satu arah. Garis ini didasarkan pada konsep bahwa harga selalu bergerak berdasarkan tren.
Garis tren biasanya menunjukkan kemana harga akan bergerak dan semua aset cenderung mengikuti tren.
Sebagai contoh, jika harga suatu aset menunjukkan peningkatan dalam priode tertentu maka kemungkinan untuk melanjutkan penaikan pasti lebih besar,
Dengan seperti ini maka kita harus pasang ‘Naik’ untuk memprediksi harga akan naik.

Mengidentifikasikan sebuah tren:

 Saya mengidentifikasi tren dengan menggunakan grafik pada time frame tertentu, kita hanya perlu fokus pada grafik yang ditampilkan. Untuk grafik saya merekomendasikan Time Frame 1 menit. (Artinya setiap candle mewakili harga 1menit) Setelah mengetahui apa itu garis tren, maka selajutnya mengenali 3 jenis tren yang ada.

3.Mengatur Manajemen Keuangan Anda

Langkah ini penting karena pada tahap ini kita akan mengatur bagaima manajemen keuangan yang profitable ketika trading binary option. Anda tidakboleh mentrading asal-asalan, Yang paling penting adalah mengatur modal kita dengan manajemen yang baik

The Golden 10%

Manajemen keuangan yang palik efektif untuk diikuti adalah Golden 10%. Apa maksudnya?sebagai seorang trader, kita tidak boleh meresikokan lebih dari 10% dari modal yang kita miliki. Contohnya jika kita deposit dengan modal awal $100 maka kita tidak boleh meresikokan lebih dari $10 pada satu perdagangan. Dengan mengikuti ini maka kita akan memiliki cukup dana untuk tetap trading bilamana belum mendapatkankeuntungan besar atau mengalami kerugian.